Upgrade Performa Yamaha Mio J, Tenaga Naik 79,2 persen
Upgrade Performa Yamaha Mio J, Tenaga Naik 79,2 persen
MotoBike - Karakter pemakai Yamaha Mio tergolong khas,
kebanyakan doyan banget modifikasi. Baik sekadar pasang aksesori, cat
ulang hingga menjamah mesin dengan upgrade performa. Bicara bore-up di
Mio, itu sudah jadi hal yang sangat biasa.
Namun di Mio generasi baru, yap Mio J masih jarang yang melakukan.
Maklum mesin full baru ditambah teknologi injeksi, sehingga masih banyak
mekanik yang takut-takut untuk mengopreknya. Eh tapi ternyata sudah ada
loh, nih contohnya Mio J milik Billy Paskarela.
“Pasti ingin larinya dibikin lebih kencang, saya minta di-bore-up,”
ujar pria yang tinggal di Tangerang, Banten ini. Pengerjaan diserahkan
ke Nico Suhardi, mekanik Ultraspeed Racing (UR). Kendati belum pernah
melakukan, Nico menerima tantangan ini.
Hasilnya enggak mengecewakan tuh, diukur pakai dynamometer Dynomite
milik UR, tenaga naik 79,2% dari 6,55 dk naik jadi 11,74 dk! Torsi juga
terkerek lumayan, sebanyak 40%. Tepatnya dari 7,27 Nm jadi 10,17 Nm.
Wuih mantap ya, pantas saat dicoba tarikan sangat berasa jauh lebih
cepat sejak dari rpm rendah, padahal motor bersistem injeksi YMJet-FI
ini sudah adopsi pelek 17 inci. Apa saja yang dilakukan Nico yang
workshop-nya beralamat di Jl. H. Mencong No. 42 Ciledug, Tangerang ini?
Yuk kita kupas bersama.
Piston Sonic bikin silinder jadi 153 cc - Kem standar di-custom, lift lebih tinggi dan durasi lebih lama
Bore Up 58 mm
Langkah pertama menaikkan performa sesuai permintaan Billy, dengan
melakukan bore-up. “Pakai piston 58 mm punya Honda Sonic,” papar mekanik
asli Padang, Sumbar ini. Piston ini dipakai karena ukuran pin sama 13
mm, juga tinggi dome mirip bawaan Mio J. Kini Mio J jadi 153 cc!
Pemasangan mesti mengorbankan piston forged dan silinder DiASil, lalu
bikin boring baru. Mau bore-up juga? Paketnya sudah diperbanyak dan
dihargai Rp 400 ribu tuh.
Porting & Polish
Cylinder head enggak dibiarkan standar, sesuai ukuran piston baru kubah
juga diperbesar jadi 58 mm dengan pisau bubut. Lalu saluran masuk dan
buang di-porting & polish, untuk memperlancar aliran gas bahan
bakar.
Kem Custom
Biar pasokan bensin sesuai sedotan piston yang telah diperbesar, timing
bukaan klep diubah dengan merombak kem. Camshaft bawaan motor ditambal
lalu dibentuk ulang. Cuma Nico enggak mau membocorkan profil barunya.
Melancarkan aliran gas buang, knalpot standar dilengserkan. Gantinya bikinan WRX tipe oval, yang harganya mencapai Rp 650 ribu.
Injektor SRP
Ibarat mesin bore-up namun pakai karburator dan spuyer standar, pasti
motor akan mbrebet kekurangan bensin. Nah jika motor ini pasokan bensin
enggak disentuh pun demikian, makanya sistem injeksi mengalami sentuhan.
Karena menambah pasokan bensin lewat menaikkan angka CO di ECU sudah
mentok, maka perlu ditambah perlakuan lain. Tepatnya mengganti injektor
dengan yang berkemampuan menyemprot lebih banyak berlabel SRP yang
harganya mencapai Rp 600 ribu.
Memang enggak di semua putaran mesin AFR pas, karena ECU enggak bisa
di-mapping ulang, piggyback pun belum ada. Namun setidaknya mesin jadi
enggak terlalu kekeringan.
Ini grafik hasil dyno-nya, tenaga naik hampir 80%
Sumber : www.mymotobike.com
Posting Komentar untuk "Upgrade Performa Yamaha Mio J, Tenaga Naik 79,2 persen"
Posting Komentar