Durasi dan Overlap

















Setelah
mengetahui sekitar karakter mesin lewat perbandingan panjang langkah
dan diameter piston, kita juga bisa tau tipikal mesin dengan mengenali
durasi kem. ”Intinya, makin besar durasi, maka power mesin akan lebih
didapat di putaran yang lebih tinggi,” jelas Ibnu Sambodo, mekanik
bengkel khusus 4-tak Manual Tech di Yogyakarta.



Jika membaca kamus besar bahasa Indonesia, durasi adalah lama waktu
dalam melakukan sesuatu. Nah, di urusan mesin 4 langkah, durasi itu
adalah lamanya putaran kem dalam membuka klep. “Karena yang dihitung
jarak memutar kem, maka satuannya derajat,” jelas Ibnu yang juga
memiliki tim balap papan atas, Suzuki IRC Elf Manual Tech itu.







Lamanya durasi ini dihitung dari mulai membuka sampai menutup klep. Baik
itu klep masuk atau in maupun klep buang atau ex. Menurut Ibnu lagi,
durasi bukaan klep masuk dan klep buang bisa sama, atau berbeda. Tapi,
biasanya sama atau bukaan klep masuk lebih lama. Tidak mungkin durasi
klep buang lebih lama dari klep masuk. Karena jika itu terjadi mesin
akan susah hidup.



Metode mengukur durasi bervariasi. Ada yang diukur mulai membukanya
klep, ada juga yang mengukur setelah klep terbuka 0,1 milimeter (mm).
“Kalau di balap, rata-rata mekanik sepakat untuk menghitung durasi kem
dimulai setelah klep terbuka 1 mm. Karena kalau di mesin untuk balap,
sebelum 1 mili itu belum terjadi apa-apa,” papar mekanik ramping itu
again.



Biar tidak bingung, kita ambil contoh. Mudahnya, kem durasi klep in dan
ex sama. Misalnya, klep in membuka 250 sebelum Titik Mati Atas (TMA) dan
menutup 50 derajat setelah Titik Mati Bawah (TMB). Sedang klep ex
mangap 50 derajat sebelum TMB dan mingkem 25 derajat setelah TMA.



Untuk menghitung durasi klep in adalah 25 + 180 + 50, hasilnya 255
derajat. Sedang klep ex adalah 50 + 18 + 25, totalnya 255 derajat.
Pertanyaannya, kenapa ada angka 180 di sana? Ibnu yang menjawab, 18
derajat perlu ditambahkan, karena saat klep ex membuka saat piston
bergerak dari TMA menuju ke TMB. Klep ex terbuka terus hingga piston
melewati TMA lagi dan baru menutup sebelum menuju TMB. Nah, dari TMB
yang pertama ke TMA kan sudah berjarak 180 derajat. Jadi, dari situlah
munculnya angka 180 derajat.



Dari durasi klep masuk dan klep buang tadi kita juga menemukan istilah
overlap. Overlap ini terjadi karena sementara klep out akan menutup,
klep in sudah membuka. Biar gak bingung perhatiin diagram. Masih kata
Ibnu, overlap berguna membilas gas sisa yang udah terbakar. Lama overlap
pun menentukan sifat mesin. “Makin besar overlap, maka mesin cenderung
lebih bertenaga di rpm atas,” ucap Begawan 4-Tak itu.



Nah, jika melihat spek di atas, maka overlap-nya adalah 50 derajat.



Sumber GGRS

Posting Komentar untuk "Durasi dan Overlap"